Search

30 Apr 2008

TATKALA IA TENGAH TIDUR


HAL terindah dalam hidup adalah memandangi anak kita tatkala ia sedang tidur.

Ruas-ruas jari tangannya yang diam beku adalah benteng kokoh ketika ia nanti beranjak dewasa dan di depannya mengancam naga. Matanya terpejam, seolah-olah ia sedang merajut mimpi, menyusuri kegelapan dunia dengan obornya. Napasnya turun naik dengan teratur, menandakan ia sedang nyaman berada di pangkuan para bidadari.

Tak jarang ia masih menggenggam mainan yang seharian menemani. Ia bawa benda-benda kesayangan ke mayapada, menyibak ilalang bagai burung elang. Ia kendarai mainannya untuk menggapai edelwis yang tetumbuh di lereng-lereng perbukitan.

Hal terindah dalam hidup adalah memandangi anak kita tatkala ia sedang tidur.

Ruas-ruas jari kakinya yang memeluk guling adalah tendangan keras ketika ia nanti tumbuh-berkembang dan di depannya membentang mendung. Kepalanya terpatri di bantal, seolah-olah ia tengah menengadah ke langit tempat ia menyandarkan asa. Sesekali bibirnya tersenyum seperti menapaki ajakan peri.

Hal terindah dalam hidup adalah memandangi anak kita tatkala ia sedang tidur.

Melintas gemericik air terjun dalam dekapnya, melintas tetes embun dalam ketakzimannya. Kita berada dalam tidurnya, mengaliri darah mereka dengan iman, membimbingnya untuk berjalan dengan benar dan menghapus dosa-dosa ayah-ibunya …

11 komentar:

Anonim mengatakan...

huwaaaaaaaaaaaa ... aku durung duwe anak mas

Anonim mengatakan...

aku sering nggawe tapi rung due anak, bhuwhahakak

Anonim mengatakan...

Ada lagi yang bisa bikin kita makin sayang sm anak, yakni sewaktu kita menyaksikan kepala bayi nongol saat ibunya melahirkan. Rasanya pengin gebukin penjahat-penjahat yang memukul atau menembaki anak!

Anonim mengatakan...

aku sayang sm anak-anak kecil

Anonim mengatakan...

Sampean bener mas. Memandangi anak seperti melihat hijaunya alam pegunungan. Kadang aku merekam anak-anakku pake handycam saat mereka bobo.

Anonim mengatakan...

saya seneng cara sampean mengungkapkan cinta sampean sama anak. dunia tanpa anak-anak itu mirip gurun sahara, tanpa air, tanpa tumbuhan.

sesekali mampir ke blog saya ya mas, kita bisa tukar pikiran. Suwun

Anonim mengatakan...

nyokap gw kebetulan guru TK, tante gw juga ada yg ngajar playgroup. Nah dr situ gw dapet ilmu gimana cara menyayangi anak-anak. Gw msh sekian taun lagi merid en maybe punya baby, tp dr sekarang gw udah punya bekal utk mengasuh dan membimbing anak-anak gw kelak. Thanks mom!

Anonim mengatakan...

apik tenan mas, aku setuju.

Anonim mengatakan...

yuhuuu ini baru namanya blog. ngga ngrasani orang, ngga kritik sana-sini, nggak berpikir yg engak-enggak. hidup kang arif!

Anonim mengatakan...

Anak-anak? kapan ente mulai senang membicarakan anak? Kayaknya fiksi melulu ketika kita bertemu. Bikin skenario lagi yuk rif, tentang anak-anak bolehlah.

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.