INI peringatan kepada siapapun yang:
1. Selingkuh dengan tetangga,
2. Menggauli bini teman,
3. Serong dengan sekretaris,
4. Membooking SPG,
5. Berciuman di lift,
6. Menyetubuhi ipar sendiri,
7. Siswa SMA yang merogoh dada pacar,
8. Anggota DPR yang bersenggama dengan bawahan di sebuah losmen,
9. Menampari adik kelas di lorong-lorong sepi mirip Yakuza seperti di Pati itu
10.Menggebuki yunior seperti dilakukan siswa STPDN:
JANGAN BERMAIN-MAIN DENGAN KAMERA!
Kamera – digital maupun yang membonceng ponsel – mirip mata-mata. Awalnya ia menjadi arena sukacita, foto bersama (dari kecup bibir hingga telanjang dada), dan menjadi memori biasa.
Tetapi, esoknya, ketika:
- Handycam dipinjam kawan, atau
- Ponsel Anda rusak dan lantas hinggap di tukang permak, atau
- Komputer Anda dibuka-buka teman saat Anda sedang makan siang, ketika foto-foto mesum Anda sudah Anda jejalkan ke harddisk, atau
- Anda lupa men-delete gambar-gambar yang telanjur Anda buka di layar komputer warnet dari ponsel atau handphone Anda,
Maka:
terbitlah kisah lain yang biasa-biasa saja (maksimal teredar di internet dengan posisi syur), hingga menjadi tayangan televisi yang menghebohkan dan CD-nya dicari-cari.
Hanya butuh beberapa klik untuk mengopi pemotretan Anda. Cuma butuh beberapa kejap guna memindah bidikan Anda yang mesum ini ke media lain (sesama HP atau ke harddisk mereka yang iseng dan ngiler), lewat kabel data maupun bluetooth.
Tak ada yang menyangka kesenangan pribadi berdampak gunjingan massa. Tak pernah melintas di benak saat merekam kemesraan (baca: kemesuman) berujung urusan polisi.
CD “Bandung Lautan Asmara” yang melibatkan Nanda dan Adi, pacarnya, dibesut dengan semangat iblis. Mereka ciuman dan telanjang, indehoy dan saling tindih, di sofa, kasur, serta kamar mandi, bersama kamera yang menyala.
Tak tahunya, rekaman sangat privacy ini mengapung ke masyarakat selang beberapa waktu kemudian. Dari tukang batu hingga pejabat negara bisa menyimaknya dengan napas yang menggebu. Anak-anak SMP bisa menontonnya dengan napas memburu. Dan menjadi urusan kepolisian! Para pelaku malu. Adi dan Nanda mencoreng keluarga. Aib beredar di jiwa keduanya sampai nanti ajal tiba!
Untuk mereka:
- yang merekam adegan ranjang, atau
- SPG yang dibooking, atau
- Saling cium dan rogoh celana di lift, atau
- Ipar yang disetubuhi kakak sendiri, atau
- Pejabat negara yang suka daun muda, atau
- Para artis yang merelakan tubuh serta payudaranya diintip kamera, atau
- Yang mencoba-coba baju di kamar ganti:
BERHATI-HATILAH!
6 komentar:
waaaa jng sampe aku berpikiran ini pengalaman pribadimu loh maz, hihihihi
Ingak ingak, biarpun ga direkam, tapi Tuhan merekam kemesuman dari langit-langit kamar, huwahwha
eh btw katanya di hotel2 skrg ini ada kamera CCTV nya loh, disembunyiin di kap lampu atau balik cermin. hhiiiiii, takut
emang knp kl kegiatan mesum diedarin? cuek aja lah. kan malah cepet tenar.
lha ra tenan. mau takon2 mesti mergane arep nulis blog. wakakakakakak. bar konangan seperti ceritane sampeyan yo kang. opo judul 3gp-ne? tak download wis.
wakakakakakakakak
aku jadi ingat dirimu bang...
Posting Komentar