Search

19 Mar 2009

RASA SESAL DI DASAR HATI ...


... rasa sesal di dasar hati diam tak mau pergi
haruskah aku lari dari kenyataan ini
pernah kumencoba tuk sembunyi
namun senyummu tetap mengikuti ...


DUA pria dekil menyambangi saya di trotoar depan Masjid Baiturrahman, Simpanglima, Semarang, Senin petang (16/3/2009). Saya taruh sendok dan garpu. Tahu gimbal sebentar saya biarkan merana.

Saya biarkan pula pengamen ini merampungkan Yang Terlupakan milik Iwan Fals itu. Beberapa kalimat saya lontarkan untuk membantunya agar tak terpeleset. Maka, jadilah saya backing vocal. Beberapa ibu dan dua remaja di sisi lain tikar tersenyum mengamati kekompakan kami. Asyiiik!

Lagu tentang lara. Lagu tentang keterpaksaan memenggal cinta meski setengah hati. Lagu tentang feel guilty, rasa bersalah! Salah satu baitnya bilang begini: .. hati kecil berbisik, untuk kembali padanya // seribu kata menggoda, seribu sesal di depan mata, seperti menjelma // waktu aku tertawa, kala memberimu dosa ...

Saban lagu ini berkumandang, selalu saya ingat Daryoto, teman sekamar waktu kos dekat kampus di Sampangan, Semarang Selatan. Pria tambun dan sehitam saya, tapi pintar main gitar. Saya sendiri tak becus. Yang Terlupakan adalah lagu wajib kala kami berdua nongkrong di bebatuan besar, di kali belakang kos kami.

Boleh dibilang ia 'pelayan' saya setiap hati saya sunyi. Yang Terlupakan itu mewakili perih hati saya karena direjam sembilu kala itu. Sepekan sebelumnya saya ditinggal Retno Wulandari, gadis mungil berkacamata silinder, yang kebetulan tetangga Daryoto di Purwodadi.

Retno kabur dari saya, dan memilih Nugroho, kakak kelas. Nugroho dari keluarga berada. Motornya baru. Dan, ini yang membuat saya pernah protes kepada Tuhan: ia lebih ganteng daripada saya!

Diputus gara-gara tak punya motor sungguh tidak keren. Saya murka. Pulang ke Demak merengek pada Ibu. Ibu tak tega rupanya. Lalu dijualnya tanah. Seminggu kemudian, saya dibelikan Honda Supra.

Dengan gagah saya tunggangi Honda baru menuju parkir kampus. Sengaja saya lewati Retno dengan aksi pembalap liar. Tapi, olala, melirik pun ia ogah! Sompret!

13 komentar:

Anonim mengatakan...

Udah udah ..gak usah boncengin cewek itu kalo dia gak mau...boncengin yessy aja gimana?!?!

Anonim mengatakan...

mo punya motor sekontener juga, maz... muka mah ga bisa nipu!

FMCOPD itu.
Faktor Muka Coba Operasi Plastik Dulu! mending operasi plastik kan daripada harus install Linux? (Salah satu guyonan internal anak2 milis koplak)

Anonim mengatakan...

jadi inget lagu campur sari bang...

upomo sliramu sekar melathiiii aku kumbang nyidham sariiii....

upomo sliramu mersi... wong manissss.., aku kang bakal numpaki...

Anonim mengatakan...

hemm...inilah salah satu bentuk sebuah tulisan berdasarkan kejujuran yah mas???
xxiixixixixixi....

nyanyi ahhh...
"lelah ku mencoba, tuk sembunyi
namun senyummu..tetap mengikuti!!"

Anonim mengatakan...

Ditinggal Retno hanya gara2 gak punya motor??.. saya ikut prihatin mas.. hehehe.. lagi2 cuma bisa bilang "Sing sabar"

Ge Siahaya mengatakan...

Hihihi.... Numpang ketawa ajah ah... hihihihi... pokoe *sori kurang sensitip, tp ini kan udh lembaran usang, lagian dari namanya manisan nama Adelia daripada Retno, gituh, klo menurut saya loh*

Anonim mengatakan...

kalo nyari ce aja lagi yang mukanya mirip Retno piye ....(ehem)

The Bitch mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
The Bitch mengatakan...

sowi, yg tadi salah. makanya tak apus. sementara aku ngungsi dulu di alamat lama. klik namaku deh, maz. tuz liat posting paling atas. asik aja sih ngikutinnya.

semalat hari jumat! udah pagi. waktunya tidur.

lintang mengatakan...

retno...retno selirahmu kok yo kebangeten ono wong direwangi dodol tanah barang kok yo orah ngelirik maneh( sumpah sampean lek ngene melas tenan he...he..)

Anonim mengatakan...

Wahahahaha ... baru kali ini daku denger tentang pria malang yang ditinggal pacar gara-gara nggak punya motor (sambil guling2 di lante saking geli).

Oalah kang-kang, salut atas keterusteranganmu. Patut jadi contoh, tapi jangan apesnya yang layak ditiru ,, bhwhakakakakak ...

Anonim mengatakan...

harusnya judulnya "Retno yang Sadis" maz. Mosok gara-gara motor langsung berpaling. Huh! ^sambil melengos judes^

Anonim mengatakan...

cinta btepuk sebelah tangan ya?
kayak lagunya vety vera aja..(^_-)V
eh btw aku juga lagi suka lagu "yang terlupakan" iwan fals nih, gara2 dengerin di radio kemarin.

salam kenal ya,Pak Arief?