“Jangan jadi Spider-Man, Mas, karena aku cinta Doc Ock.”
Seseorang mewanti-wanti begitu pada saya, tiba-tiba, dan tak saya duga. Doc Ock yang dimaksud tentu Dr Otto Octavius, musuh Spider-Man di sekuel yang kedua.
Membayangkan Doc Ock mengamuk dengan belalai besinya saja saya ngeri, apalagi mencoba untuk cinta. Ia sadis dan tak punya perasaan. Ia sangar dan darahnya dialiri setan. Ia ingin menguasai dunia, dan tak peduli sesama.
Dari sudut mana ia pantas disanjung dan dipuja? Dari sisi mana ia layak digandrungi dan dicinta? Olala! Saya tahu sekarang! Pastilah lantaran Alfred Molina, pria kelahiran London, 24 Mei 1953 yang mengawali kariernya di film Raiders of The Lost Ark (1981) itu! Ia yang jadi Doc Ock di Spider-Man 2.
Dugaan itu menyelinap di kepala, karena yang mengaku “cinta Doc Ock” ini adalah wanita. Ia mungkin silau dengan ketampanan Alfred Molina, dan barangkali saja terobsesi. Padahal, sebelum-sebelumnya ia penuh keramahtamahan, kelemahlembutan, gokil tapi sopan, penuh harga diri dan memahami makna kebajikan.
Saya masygul. Saya teramat kecewa. Saya terbangun dari mimpi tatkala menyadari, di belahan hati bidadari ternyata juga menyimpan kejahatan!
"Karena ada pahlawan-pahlawan aneh, maka diciptakanlah musuh-musuh aneh oleh pembikin komik," ujarnya. Entah becanda, atau bermaksud membela diri. Tapi saya telanjur malas mendengarnya.
10 komentar:
Makanya... Jgn terpesona oleh angan2, sebab waktu jatuh dari lamunan, ternyata jauh kuali dari api.. Uuuy... ga enak bangeuts (^^,)
Tapi Dr.Ock kan akhirnya sadar dari pingsan nuraninya, daripada org2 yg tidak pernah sadar dari pingsan nurani? Walaupun tidak melakukan kejahatan2 besar tapi terus2an melakukan kejahatan2 kecil atau yg terselubung? Mana yg lebih baik?
*si pembela doc Ock, tapi tidak membenci spidey* (^_-)
di belahan hati bidadari, terkadang juga menyimpan kejahatan.
makanya kita tetap harus waspada dan ekstra hati-hati. entah kejahatan seperti apa yang akan mereka lakukan.
*kadang suka ngeri kalo ngelihat perempuan, bang!!. oh bukan. bukan ngeri pada wujud fisik. lebih tepatnya, ngeri kalo ngamuk. perempuan menyimpan berjuta misteri ya bang!!. kadang bisa teramat lembut, kadang lebih sadis dari doc ock. saya kadang takut. apakah itu sebuah perilaku yang berlebihan? ah tak taulah. atau apakah karena saya baru mengalami kejadian teramat "menyeramkan" itu?*
anakku juga suka dock ock tuh katanya lucu belalainya banyak
emang ga boleh ya?
emang harus sukanya spiderman ya?
humph humph ...
kecewa ya pak..
Emang wanita terkadang mengeluarkan sisi hitamnya, agar ia tak lg disuka oleh yang menyukainya. Dong to pak!
Juruus ampuh merlepuh.. dr pd nolak gak tego ha ha, canda ya bos.
kita emang gak pernah benar2 tahu mengenai seseorang,meskipun itu orang terdekat kita, wajar aza jika sesorang yg lembut dan ramah ternyata lebih suka ama tokoh jahat Doc Ock, mungkin dia suka sesuatu yg berbeda
untungnya saya tidak begitu menyukai film yang berbau kekerasan. kalo drama percintaan, yang romantis habis,so pasti gak mau ketinggalan.
sebenarnya lg ilfil ato lg bahas knp Doc Ock bs dicintai ma wanita itu mas?
mungkin wanita itu punya alasan ato maksud lain,knapa dia bs cinta Doc Ock..
mungkin ada sisi baik Doc Ock yg tdk dimiliki Spiderman..
Semua yg tak mungkin bs mnjdi mungkin,lho?
karena manusia punya sisi abu-abu,tidak semuanya baik dan tidak semuanya jahat.
klu zie sih tetep suka sm spidermannya ... pas banget...superhero yg cute, lembut, dari mimik mukanya menunjukan sikap rendah hati...yah walau dlm kehidupan nyatanya ga tahu sih dia spt apa...
Dalam film Spider-Man, aku suka ucapan yang ini: Kekuatan selalu membawa tanggung jawab. Spidey atau Dr Ock, hanya soal kekuatan memikul tanggung jawab.
benarkah demikian mas? ah, saya tak sepaham. cinta membukakan mata seseorang untuk melihat sesuatu yang tak bisa ditangkap orang lain.. apa benar manusia diciptakan 100% dg kejahatan?hhhmmm.....
justru saya kurang menyenangi spiderman, yang terlalu dielu2kan sbg superhero.hm...entahlah...
Posting Komentar