“Selamat sore Radio Gaya dengan Priska, ada yang bisa dibantu?”
Suara renyah-merekah dan selancar answering machine.
“Bisa minta lagu, Mbak?” Kata saya. Tol kebetulan lengang. Kecepatan 80 km/jam saat spedometer saya lirik. Telepon yang diliputi debar dada, sebab seumur-umur baru sekarang saya mencoba request lagu di radio. Dulu saya pernah bilang, orang yang menelepon radio cuma untuk minta lagu adalah tolol.
“Baik. Mas atau Bapak siapa ini?”
“Arief. Mas saja. Masih imut kebetulan,” jawab saya sekenanya seraya nyengir kuda. Ia mengikik lembut. Kalau saya ladeni bisa lama. Mendadak terlintas pikiran pulsa habis karena tadi tinggal 5 ribu saat saya mulai menelepon.
“Oke Mas Arief. Mau minta lagu apa?”
“Ini, Mbak, I Love You. Sofie.”
“O, I Love You-nya Sofie? Wow! Itu juga lagu favorit saya. Baik, sebentar lagi kita putar lagu itu.”
“Makasih, Mbak.”
Klik!
Tak lama berselang, suara lain – kali ini diudarakan dan bisa disimak siapapun yang memilih frekuensi ini melalui radio – menggaung di kabin Accord saya, “Buat Mas Arief yang sedan melaju di Tol Jatingaleh menuju Solo, selamat menempuh perjalanan. Lagu ini, kata Mas Arief, ditujukan kepada seseorang yang memiliki tangan sehalus sutera dengan cincin mahkota Joan of Arc, bintik mata mirip pelangi, dan senyum yang menguarkan parfum EA. Inilah Sofie dengan I Love You.”
Sompret! Siapa bilang begitu tadi? Ngarang ah!
Tapi makian saya dikubur secara seksama oleh intro I Love You yang menyayat, lantas ditingkahi lirik lirih tapi megah ini:
Since the day we met it seems like heaven came to me
i’ve got this funny sense of humor that delivers me
is it good or bad that i believe each word you say
it feel that nothing can go wrong in your company
i’m honest
not untauchable
i’m a woman but not free
i’m fighting for my honour and i’m not so quickly pleased
i’m honest
not untauchable
and i don’t like second touch
but i know that since the day i do it’s gotten out of hand
i love you….
don’t wonder how i know your name it’s wisphered by the breeze
and in a certain way it’s hypnotizing me
how can you size the space that we love in admiration
it is frightening it is something i can see
don’t… i love you…