Jika Anda menyalakan televisi dan keluar pemandangan seperti ini: 
- Perempuan teriak-teriak atau terbahak-bahak
 - Perempuan lari ke kamar lalu menelungkup di atas      kasur kemudian terisak-isak
 - Perempuan memakai bedak-gincu tebal meski      ia bangun tidur atau sedang menanak nasi
 - Mobil mahal      meluncur dari gerbang depan menuju pintu utama rumah      mewah
 - Mobil      menabrak perempuan atau orang tua yang menyeberang      jalan, lalu orang yang ditabrak itu tergeletak dan kemudian ditolong oleh pemilik mobil
 - Darah, eh,      cat merah, mengucur di dahi 
 - Semua wanita tampak cantik,      tak      peduli PRT atau juragan
 - Pria-pria memakai lipstik      menyala
 - Baju resmi dipakai perempuan      yang sedang memasak atau ngobrol dengan suami
 - Seseorang menampar lawan bicara, lalu yang      ditampar terjengkang ke tanah
 - Rebutan warisan
 - Rebutan pacar
 - Anak-anak SMP sibuk ngerumpi pacar
 - Direktur/manajer tampak muda belia. Ia duduk      sambil telepan-telepon 
 - Seseorang tergeletak di rumah sakit, lalu      beberapa orang mengerumuni di sekelilingnya sambil bertengkar atau      menangis
 - Setiap ruangan terang benderang, tak peduli siang atau subuh, di dapur atau di gudang
 - Seseorang yang melamun mendadak ada narasi,      seolah ia bicara padahal bibirnya bungkam 
 - Cerita yang melingkar-lingkar, tanpa ujang dan      pangkal  
 - Serba      kebetulan, seolah dunia ini sesempit kamar mandi
 - Penjahat yang gondrong dan memakai      rompi
 - Polisi yang kaku ketika meringkus penjahat 
 - Penjahat yang nongkrong di pertigaan dengan      trail atau RX King
 - Orang marah dengan mulut      dimencong-mencongkan,
 - Sering ada kata-kata: “Huh, sebel!”, “Awas      pembalasanku!”, “Kamu memang bajingan!”.
 - Orang-orang di pinggir jalan      yang melirik-lirik pemain yang sedang akting. Celakanya pula, mereka juga      melihat kamera yang sedang merekam adegan
 - Hantu yang selalu pocong atau      wanita sangar dengan darah menimbuni wajah
 - Ular besar yang ujudnya mirip      kartun
 - Seorang pendekar yang menumpang      burung besar tapi sayap burung ini melambai seperti barongsai
 - Bubuk putih seperti talek      memuncrat saat seorang pendekar dijotosi lawan
 - Orang-orang yang sama di banyak      judul, di stasiun TV berbeda-beda 
 
Maka, itulah SINETRON!

bener..betul..emg sinetron indonesia spt itu!serba kebetulan dan tak terduga..hehehe!!!!
BalasHapus